Menggugah Kejumudan Berpikir Opustik


Pikiran manusia adalah hasil teknologi yang luar biasa yang pernah tercipta.
Dengan berpikir manusia merancang masa depannya, manusia mencari tahu cara mereka tuk menjalani hidup menyempurnakan hingga tak terhingga. Dengan impian dan cita -cita tinggi, didalam dunia nyata manusia telah membentuk dunia kedalam pikiran pikiranya, manusia telah mengubah dunia dan menemukan dunia yang baru.

Manusia sepanjang sejarah tak pernah lelah tuk berpikir meneruskan pikiran-pikiran besar leluhurnya, dorongan-dorongan kuat tuk memenuhi panggilan-panggilan jiwa. Lihat aristoteles dan plato dengan filsafatnya, Alfarabi dan Alkindi dengan filsafat islamnya. Al-Ghazali dengan jalan hidup tasawufnya, Copernicus dengan teori 
theosentrisnya , Thomas Alfa Edison dengan lampunya tuk terangi malam, si kembar Hiberg dengan pesawat terbangnya, yang pada akhirnya mereka memenuhi panggilan pikiran-pikiran besarnya meski akhirnya direnggut dengan pengorbanan yang besar, Plato yang dibakar, Copernicus digantung dan lain-lain, inilah yang menjadikan sejarah umat manusia tempat bergulatnya keyakinan dan pengetahuan yang kadang sindrum dan kaku tapi terkadang rukun dalam satu ideologi.
Apa yang telah dilalui oleh umat manusia dahulu sekarang selalu terulangi, gebrakan-gebrakan inovasi manusia telah menembus kaku dan tembok penghalang kadang mereka dicibir, dihina dan dipermalukan. Tetapi semua itu takkan bertahan lama, pikiran atas motivasi kebenaran selalu menang dalam pergulatan sejarah, menjadi pelurus sejarah serta mengubah sejarah, tak ada yang absolut dalam sejarah panjang kita semua berinteraksi menuju relatifitas abadi.
Takkan ada yang abadi kecuali perubahan, manusia selalu menghendaki perubahan itu, manusia mengilustrasukan dunia sebagai bahan kajian dan objek diri, sedang alam terus berubah menuju kehancuran total kiamat. tapi dengan itu alam pikiran manusia membentuk paradoks dalam pencarian kebijakan abadi.
Nabi Muhammad dengan Al-Islamnya yang memperjuangkan terbentuknya masyarakat cahaya, masyarakat madani yang sesuai dengan nilai-nilai universal manusia sebagai jalan pencerahannya mengubah takdir dunia yang telah lama dilanda krisis moral. dalam ketertindsannya umat manusia menanti kembali sang pembebas dan pembela kaum miskin, budak belian, revolusi yang di rintis oleh NABI bersama kaum tertindas tuk melawan kaum bangsawan penindas akhirnya telah mengukir babak baru sejarah, golongan dinasti dan kekaisaran tunduk pada daulah islam. pusakanya Al-Qur'an dan Alhadits.
Rahasianya niat yang ihlas, senjatanya jihad fiisabililhaq, motivasinya Ridho Allah yang mengawal dan membentuk fase perjuangan umat islam. dan kini saat modernisasi, globalisasi. era kapitlisasi liberal, demokratis telah menguras umat manusia untuk mencari jalan alrenatif, setelah Karl marx dengan sosialis komunisnya tumbang, Adam Smith dengan kapitalis yang tak lama lagi tua renta karena tlah gagal memakmurkan bumi, maka kita kan menemukan kembali dasar-dasar kekayaan kita dan kejayaan kita yang dulu pernah dirintis dimana umat islam yang terlena oleh konspirsi global. maka islam menjadi jalan alternatif kembali ke fitrah abadi.

Inilah revolusi yang kan dinanti, didalam Alqur'an terlukiskan jalan terbaik bagi kita, solusi dan sistem nilai yang tangguh maka tantangan pikiran dahsyat umat manusi kembali membebaskan manusia dari konsep keliru yang memenjarakan , fatamorgana, utopia yang mengurita peradaban materaialis sebagai upaya pembodohan dan penjajahan tempo dulu. maka ALLAH mengirimkan tekstur kode kode dalam pesan pesan rahasia dalam Al-Quran sebagai amanat, perkatan suci, kalima suci yang harus ditafsirkan oleh kita, sebagai interprestasi pedoman hidup yang sebenar-benarnya, AL qur'an apakah dipahami serbagai cara berpikir ALLah untuk kita pahami dan amalkan yang pada akhirnya menjadi cara dan sisitem kita menerjemahkan amanat langit. karena dari langit diatas sana maka penghuni bumi harus segera sadar untuk mengulas dan berkoyak dengan anugerah pikirannya tuk luruskan kembali sejarah, dan kendalikan dunia lewat interprestasi wahyu.
Kau kan terukir dalam sejarah hidup dan selalu dikenang sepanjang masa, dan sekarang giliranmu, buktikan wahai umat Muhammad, pikiranmu adalah sejarahmu!


Immawan fahrul Akbar

Read More..
posted under | 0 Comments
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Popular Posts

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

    Translate


Recent Comments